Sore itu ketika aku duduk sendirian dibangku taman, seorang lelaki datang dan duduk disampingku, lalu dia diam termenung entah memikirkan apa
Kutanya kepadanya "ada apa?", dengan nada lesu dia menjawab "tidak apa-apa" Tersirat bahwa dia sedang ada masalah
Ku tak membalas jawabannya itu, tiba-tiba dia bercerita kepadaku. Ternyata dia hanya butuh orang lain untuk bercerita
Dia menyesal, dia menyesali hal yang tidak dilakukannya, yang berakibat kehilangan orang yang sangat berarti baginya
Padahal, dia bisa melakukan hal itu, tetapi kenyataan berkata lain. Dia tak punya cukup keberanian untuk melakukannya
Dia berkata kepadaku, "Perjuangkanlah apa yang menurutmu berharga, dan janganlah kamu sampai menyesal, karena penyesalan yang terdalam adalah tidak memperjuangkan apa yang menurutmu berharga, padahal kau mempunyai kesempatan dan mampu."
Lalu akupun tersadar, tidak ada orang lain yang duduk disampingku, aku hanya berbicara pada diriku sendiri.
No comments:
Post a Comment