Friday, December 27, 2013

Berpikir dan bermimpi terlalu jauh

Bila hati ibarat rumah, ku memanggil-manggil rumah yang menurutku cocok untuk kutempati, tapi apalah daya aku ini, tak ada jawaban dari sang pemilik rumah, ketika ada, itu pun jawaban untuk pergi menjauh. Ku seperti peminta-minta yang meminta pada pemilik rumah mewah, yang memang berjalan didepan pagarnya saja aku pun tak pantas, apa lagi memasuki rumah itu.

Ku terlalu banyak memikirkan macam" strategi
Memikirkan kata-kata yang ku anggap suci
Memikirkan hal" yang akan ku lakukan bersama dia nanti
Dan sekarang ku tahu itu takkan terjadi

Ku hanya menghabiskan waktu merangkai kata, kata yang tak berarti, kata yang seharusnya tak pernah tertulis, tak pernah ada.

Sebenarnya masih banyak kata seperti itu dalam kepala ini
Tapi sudahlah sekarang itu sudah tak ada arti
Karena ku sudah tau jawaban dari sang pemilik hati
Sekarang ku kan berusaha untuk melawan rasa ini
Mohon maaf bila hamba mengganggu anda tuan putri

"It's not a secret that I should keep
It's not a shame so I won't hide it
And all this pain I got from you is true, girl
My deepest thought is crying out loud"

Actually it's feels nice to be hurt, it tells me that i am still alive. and girl, i truly give my thanks to you because you make me feels so alive.

No comments:

Post a Comment